KUNINGAN (MASS) - Pengamat sekaligus founder Komunitas Peduli UMKM kuningan Achmad Mansur mangatakan, pemilihan Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) aneka usaha Kabupaten Kuningan, harus fokus kepada kepentingan ekonomi publik yang lebih luas.
"Sehingga profil dan track record menjadi penting sebagai pertimbangan utama dalam menentukan siapa yang layak menduduki kursi direktur," kata Mansur kepada Kuninganmass, di Kuningan, Kamis.
Selain kepentingan lanjut Mansur, tentu masyarakat berharap kepada bupati untuk mempertimbangkan aspek kompetensi masing-masing kandidat agar tujuan organisasi dapat tercapai.
Bahwa direktur terpilih ke depan harus mampu mengedepankan aspek membangun sinergi dan kolaborasi dalam mengelola potensi daerah dengan stakeholder lain.
"Jangan sampai justru sebaliknya, terjadi monopoli pengelolaan dan keberpihakan terhadap suatu kelompok saja, karena jika asasnya kepentingan keberpihakan intrik secara politis, saya pesimis perumda bisa maju, tapi jika asasnya betul-betul mau meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) maka sinergisitas profesional yang harus dibangun," tegas Mansur.
Posisi Direktur Perumda mempunyai kapasitas yang cukup untuk mengelola asset daerah atau aneka perusahaan milik pemerintah kabupaten Kuningan sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 11 tahun 2019 tentang Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha Kuningan.
Ia berharap direktur Perumda Kabupaten Kuningan kedepan adalah sosok yang memiliki integritas dan profesionalitas untuk memajukan potensi usaha yang dimiliki kabupaten Kuningan sehingga impactnya dapat menyumbang Pendapatan Asli Daerah Kuningan (PAD).
"Sebagai pelaku usaha mikro, saya berharap pemilihan direktur perumda juga terbebas dari unsur kepentingan politis dan pragmatis, tetap mengedepankan objektifitas dan profesionalitas secara personal," pungkasnya.
EmoticonEmoticon