Kecelakaan Nihil, Perhutani Raih Penghargaan

Oktober 13, 2020

 



KUNINGAN (MASS) - Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan kembali mendapatkan anugerah penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tingkat Nasional tahun 2020 kategori zero accident bersama perusahaan lainnya.

Penerimaan penghargaan secara simbolis diwakili oleh PT Saguling Indonesia mewakili 1237 perusahaan se Indonesia bertempat di Gedung Serbaguna Kemnaker Jakarta, Kamis (8/10/2020.

Penyerahan penghargaan dilaksanakan secara langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ida Fauziah kepada segenap penerima. 

Salah satunya kepada Administrator KPH Kuningan Mamun Mulyadi yang mengikuti acara tersebut dari ruang kerjanya.

Usai mengikuti penyerahan penghargaan secara daring tersebut Administratur KPH Kuningan Mamun Mulyadi ucapan syukur dan bangga atas penerimaan penghargaan K3 tingkat Nasional tahun 2020 untuk Perhutani KPH Kuningan ini.

"Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi karyawan Perhutani KPH Kuningan yang mengemban amanah dalam pengelolaan hutan,” ujarnya.

Harapanya dengan mendapatkan penghargaan ini dapat meningkatkan produktifitas kerja karyawan.

Sebelumnya dalam acara penyerahan tersebut, Menaker Ida Fauziyah sangat mengapresiasi perusahaan yang selama kurun waktu April 2019 -April 2020 minimal 1 tahun tidak terjadi kecelakaan di tempat kerja.

Sehingga mereka berhak mendapatkan penghargaan zero acciden atau kecelakaan nihil.



Ida Fauziyah menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada perusahaan yang peduli terhadap keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Ia berharap agar penghargaan ini dapat terus dipertahankan sehingga dapat memotivasi perusahaan lain agar bisa mendapatkan penghargaan ini.

Dikatakan, semoga kesadaran untuk selalu melaksanakan K3 secara baik dan benar terus meningkat. 

Apalagi tantangan penegakan disiplin K3 semakin besar karena adanya pademi Covid-19. 


“Mudah-mudahan Allah SWT mengabulkan doa kita agar Covid-19 segera hilang dari bumi Indonesia yang kita cintai ini,” ujar Ida. (Agus).

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »