Gebrakan Kadis Baru, Gelar Food Festival, Produk IKM dan Sembako Murah

Desember 23, 2020

 

KUNINGAN (MASS)- Pasca dilantik sebagai Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Kopagprin) U Kusmana SSos MSi langsung tancap gas.

Pada Rabu (23/12/2020) Kopdadprin menggelar Food Festival dan Gelar Produk IKM Kuningan. Acara ini dihelat di Prima Resort Sangkanhurip.

Untuk tahun ini tema yang diangkat adalah “Difersivikasi Produk Pangan dan Beras yang Berbasis Sumber Daya Lokal” yang diikuti oleh tim Penggerak PKK  Kecamatan se-Kabupaten Kuningan.

Menurut Kusmana tujuan digelar acara ini aalah untuk memperluas akses promosi dan pemasaran berbagai produk IKM Kuningan.

Selain itu juga  meningkatkan kreatifitas , kapasitas, dan kopetensi UMKM Perdagangan serta penggunaan produk dalam grid.

“Kami juga menggelar Sembako Murah sesuai  Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 15 Tahun 2019 Tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2020,” sebut mantan Kabag Barjas itu.

Tujuannya lanjut dia, untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

Paket sembako murah ini di simboliskan kepada camat yang sudah di undang yaitu 8 kecamatan. Mereka terdiri dari Kecamatan Pasawahan, Kecamatan Pancalang.

Kemudian, Kecamatan Cigugur, Kecamatan  Jalaksana, Kecamatan Ciniru, Kecamatan Sindangagung, Kecamatan Darma, dan Kecamatan Cigandamekar.

Diterangkan, paket atau sembako murah itu terdiri dari beras 5 Kilo, gula pasir 2 Kg, dan minyak goreng 2 Liter, dengan jumlah Peserta kegiatan yaitu 52 orang.

Selanjutnya lebih dari 32 orang tim penggerak PKK Kecamatan Se-Kabupaten Kuningan, dan 20 orang pelaku IKM Kuningan beserta camat yang 8 yang diundang untuk simbolis.

Ditempat yang sama Bupati H Acep Purnama yang membuka food festival menyampaikan dalam peningkatan penggunaan produk dalam negeri, Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan lainnya secara bersama-sama  ataupun sendiri mengupayakan penggunaan produk dalam negeri.

Tentu  melalui promosi, sosialisasi atau pemasaran dan menerapkan kewajiban menggunakan produk dalam negeri sesuai dengan ketentuan  perundang-undangan.

“Salah satu upaya pemerintah daerah dalam peningkatan penggunaan produk dalam negeri yaitu dengan diversifikasi pangan. Diversifikasi pangan adalah upaya peningkatan konsumsi aneka ragam pangan dengan prinsip beragam, bergizi, berimbang. Diversifikasi pangan perlu dukungan ketersediaan teknologi pengolahan yang relatif mudah dan murah untuk dapat diterapkan di masyarakat,” ujar bupati.

Ia juga menambahkan bahwa langkah nyata untuk mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan dengan memanfaatkan Sumber Daya dan potensi yang sangat besar dalam menghasilkan pangan lokal di konsumsi setiap wilayah.

Serta penganekaragaman konsumsi pangan akan memberikan dorongan dan insentif kepada penyediaan produk pangan yang lebih beragam dan aman untuk dikonsumsi termasuk produk pangan yang berbasis Sumber Daya lokal.

Terpisah,  Ketua Tim Penggerak PKK Hj Ika Acep Purnama menyampaikan, kebutuhan akan ketertersediaan pangan sangat mendesak karena dengan meningkatnya jumlah penduduk.

Sehingga lanjut dia, ketersediaan pangan cukup menjadi harga mutlak untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas.

Diterangkna, gangguan stabilitas pada harga beras akan menyebabkan kerawanan sosial, untuk itu pihaknya harapkan dari kegiatan ini mulai berfikir sebagai PKK bisa berperan dalam keananekaragaman pangan olahan sumber daya alam yang melimpah.

Serta iklim yang mendukung di Kabupaten Kuningan, dan pihaknya sangat bangga bahwa PKK yang ada di 32 kecamatan bisa menampilkan olahan makanan yang beranekargam.

Acara ini dihadiri oleh para pejabat dan Ibu- ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan se-Kabupaten Kuningan, dan para pelaku IKM Peserta Kegiatan Food Festival dan Gelar Produk IKM Kuningan. (agus)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »