Rumah Guru Dibobol Maling, Kerugian Rp150 Juta

Desember 21, 2020

 


KUNINGAN (MASS)- Warga Kabupaten Kuningan harus lebih waspada karena pencuri semakin berani dan bergentayangan. Korban pun terus bertambah.

Terbaru terjadi di Dusun Buyut Saur RT 02/04 Desa/Kecamatan Ciniru, dimana rumah guru yang bernama Suwarih dibobol maling pada Senin (21/12/2020) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian Rp150 juta. Barang yang bawa kabur pencuri terdiri dari uang tunai Rp50 juta, dan perhiasan emas senilai Rp100 juta.

Menurut Sekdes Ciniru Edi, kejadian diperkirakan pukul 02.30 WIB. Maling yang diperkiraankan berjumalah dua orang itu masuk melalui pintu jendela kamar belakang.

Korban bersama suaminya yang bernama Darlim dan anaknya bungsunya menginap di kamar depan. Barang berharga disimpan di kamar belakang.

Mereka sudah biasa menginap di kamar depan. Sedangkan jumlah kamar ada tiga. Mereka tidak sadar sama sekali ketika maling masuk.

“Setelah berhasil masuk melalui jendela, maling dengan leluasa mengacak-ngacak kamar dan membawa kabur emas dan uang tunai,” ujar Edi.

Korban baru mengetahui ketika bangun tidur dan mendapati kamar dalam posisi acak-acakan. Korban pun langsung melapor ke pihak desa keamanan.

“Sebenarnya kami selalu rutin menggelar siskamling. Mungkin harus lebih giat lagi dan warga harus menyimpan barang di tempat lebih aman,” jelas pria yang tinggal di Dusun Sawah Luhur itu.

Terpisah, Camat Ciniru Indra Ishak membenarkan terjadinya kasus pencurian. Pihaknya sejak lama sudah menggalakan sismkaling.

“Siskamling mah tiap malam kami galakan, bukan karena ada maling tapi, memang sudah menjadi agenda rutin,” jelasnya.

Sekadar informasi, pencurian di Kecamatan Ciniru terbilang. Pada bulan November juga terjadi kasus yang sama, bedanya yang dicuri motor. (agus)

 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »