Polres Kuningan Kurban 20 Ekor, Pontren, DKM dan Ormas Kebagian Jatah

Juli 31, 2020 Add Comment

KUNINGAN (MASS) - Seperti tahun sebelumnya Polres Kuningan usai melaksanakan salat Idul Adha langsung melaksanakan kegiatan penyembelihan hewan kurban. Usai disembelihn daging kurban disebar.

Pada proses penyembelihan Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik SIK ikut menyaksikan bersama Ketua Panitia Kabag Sumda Polres Kuningan Kompol Dodo Nurwenda SH M Si. Tampak hadir Waka Polres Kuningan, Para PJU, Personel Polri dan ASN Polri Polres Kuningan.

"Kami tahun ini berkurban 20 ekor dengan rincian tiga ekor sapi dan 17 ekor kambing," ujar kapolres.

Diterangkan, panitia mengadakan dua kegiatan penyembelihan hewan kurban yakni Jumat di Polres Kuningan. Adapun hewan kurban yang dipotong yakni tiga ekor sapi, dan tiga ekor kambing.

Dari hewan yang disembelih itu jadi 410 bungkus daging yang disebar ke berbagai pihak baik itu desa, DKM hingga Dai Kamtibmas. Selain pembagian dalam bentuk paket daging, juga telah disalurkan kambing hidup sebanyak 14 ekor, kepada pontren dan ormas masing - masing satu ekor.

"Semoga apa yang kami berikan ini bermanfaat dan tentunya memaknai dari ibadah kurban itu sendiri yakni berbagi," ujarnya. (agus)

Rincian Pembagian Daging 410 Bungkus
•Pesantren Al Basit Desa Sindangsari : 75 bungkus
•Desa Ancaran : 85 bungkus.
•Desa Parenca : 125 bungkus
•Desa Cimindi : 50 bungkus
•Desa Padarek : 100 bungkus
•DKM Syiarul Islam : 20 bungkus
•Dai Kamtibmas : 20 bungkus
•Purnawirawan : 20 bungkus
• Warakawuri : 10 bungkus

Selain pembagian dalam bentuk paket daging, juga telah disalurkan kambing hidup sebanyak 14 ekor, kepada pontren dan ormas masing - masing 1 ekor dg rincian sbb :
-Pontren An Nizom desa Ciniru.
-Pontren Al Makmuroh Kec. Cipicung
-DDI / PERSIS
-Yayasan Al ikhlas Ancaran.
-DKM Al Maskun desa purwawinangun.
-Lapas Kuningan
-Ormas FPI
-Ormas APIK
-Ormas GARDAH
-Habib Pancalang
-Nahdlatul Ulama
-Muhammadiyah
-DKM Kel. Cigintung : 2 ekor


Update Jumat 31 Juli : Naik Satu, Positif Corona Tembus 50 Kasus

Juli 31, 2020 Add Comment

KUNINGAN (MASS) - Kasus positif corona di Kabupaten Kuningan terus meningkat. Untuk update Jumat (31/7/2020) kasus positif naik satu orang sehingga menembus 50 orang.

Tentu dengan tinggi kasus corona harus menjadi perhatian semua pihak terlebih pemerintah saat ini terus melakukan rapid test kepada warga yang tersebar di 32 kecamatan.

"Iya naik satu orang, sehingga 50 orang. Namun, yang masih isolasi mandiri hanya tujuh orang. Sedangkan 41 sembuh dan dua orang meninggal," ujar Juru Bicara Crisis Center Kabupaten Kuningan Agus Mauludin SE, Jumat (31/7/2020).

Bukan hanya postif corona tapi juga kasus reaktif naik menjadi 97 orang, dengan rincian 27 masih pengawasan, delapan meninggal dunia, dan 62 sembuh. Sedangkan total kasus hingga Jumat mencapai 2.502 kasus.(agus)
Data Covid-19 Kab. Kuningan update tgl 31-7-2020

DALAM PENGAWASAN :
1.Total : 260 org
2.Selesai : 223 org
3. Msh pengawasan : 37
org
4.Total Rapid Positif : 97 org
5.Pengawasan : 27 org
6.Sembuh rapid positif : 62 org
7.Meninggal rapid positif : 8 org
8.Rapid positif jd konfirmasi positif tidak ada penambahan
9.Laki-Laki : 167 org
10.Perempuan : 93 org
11.WNI : 260 org
12.WNA : 0 org
13.Usia :
0-11 bln : 11 org
1- 5 thn : 10 org
6-19 : 18 org
20-29 : 40 org
30-39 : 34 org
40-49 : 48 org
50-59 : 48 org
60-69 : 26 org
70-79 : 20 org
>80 : 5 org

KASUS KONFIRMASI :
1.Total : 50 org
2.Kasus sembuh : 41 org
3.Masih pengawasn : 7 org
4.Meninggal : 2 org
5.Laki-Laki : 39 org
6.Perempuan : 11 org
7.WNI : 50 org
8. WNA :
9.Usia :
< 5 thn :
6-19 : 6 org
20-29 : 5 org
30-39 : 3 org
40-49 : 19 org
50-59 : 14 org
60-69 :
70-79 : 3 org
80 :

DALAM PEMANTAUAN:*
1.Total : 1775 org
2.Selesai : 1772 org
3.Msh pemantauan: 3 org
4.Pasien ODP jadi PDP tidak penambahan
5.Laki-Laki : 1164 org
6.Perempuan : 611 org
7. WNI : 1774 org
WNA : 1 org
9. Usia :
0-11bln : 9 org
1-4 yg : 89 org
5 thn : 13 org
6-19 : 223 org
20-29 : 487 org
30-39 : 350 org
40-49 : 268 org
50-59 : 194 org
60-69 : 103 org
70-79 : 26 org
>80 : 13 org

ORANG TANPA GEJALA (OTG)
1.Total : 467 orang
2.Selesai pengawasan : 467 org
3.Dalam pengawasan : 0 org
4.Laki-laki : 238 org
5.Perempuan : 229 org
4. WNI : 467 org
5. Usia
0 - 11 bln : 2 org
1 - 5 th. : 15 org
6 - 19 th. : 52 org
20 - 29 th : 81 org
30 - 39 th : 95 org
40 - 49 th : 114 org
50 - 59 th : 79 org
60 - 69 th : 18 org
70 - 79 th : 11 org
> 80 th. :

Meski Pandemi, Husnul Sembelih 15 Sapi dan 35 Kambing

Juli 31, 2020 Add Comment


KUNINGAN (MASS) - Situasi idul adha kali ini memang berbeda. Pasalnya, dengan masih maraknya pandemi corona, membuat banyak hal yang 'tertekan' karena harusnya menjaga diri dengan sosial distancing.

Begitu pula dengan penyembelihan hewan Qurban yang dilakukan yayasan pendidikan Husnul Khotimah, Kuningan. Setelah melakukan shalat Idul Adha Jumat (31/7/2020) pagi dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan, setelah itu, dilakukanlah pemotongan hewan Qurban.

Ketua pelaksana pemotongan hewan Qurban di lembaga pendidikan Husnul Khotimah, Sanwani menyebut, saat ini, di tempatnya, Asrama 1 HK, dilakukan penyembelihan sebanyak 15 ekor sapi dan 35 ekor kambing.

"Segini juga alhamdulilah. Biasanya kan para santri dan wali santri pengen lihat prosesi penyembelihan hewan Qurbannya, tapi sekarang kan masih belajar di rumah, jadi ini berpengaruh (pada jumlah penyembelihan, red)," ujarnya saat diwawancarai kuninganmass.com setelah penyembelihan.

Biasanya, diterangkan Sanwani, jumlah yang disembelih lebih banyak. Dirinya membandingkan dengan jumlah tahun lalu yang melonjak drastis jumlahnya dibanding tahun sekarang.

"Tahun kemarin, total itu (HK 1 dan HK 2, red) kita menyembelih hewan Qurban 38 ekor Sapi, dan 417 ekor Kambing. Kalo sekarang totalnya 23 ekor sapi, 84 ekor kambing," terangnya.

Penyaluran hewan Qurban sendiri, karena pandemi, kata Sanwani, lebih banyak di internal civitas akademik Husnul Khotimah dan desa penyangga, seperti Sembawa, Maniskidul dan Sadamantra.

"Tapi kita tiap tahun salurkan juga untuk muallaf. Kalo biasanya sapi, sekarang 10 ekor kambing," tuturnya.

Saat ditanyai perihal libur santri, Sanwani menjelaskan akan dibuka secara bertahap. Pada Senin awal bulan Agustus, kelas 11 dan 12 akan masuk lebih dahulu, karena nantinya akan mengurusi juniornya. Sedangkan santri baru, akan datang setelah 15 hari kemudian.

"Kita lihat situasi dulu, Mudah-mudahan semua sehat," imbuhnya.

Selain dilakukan secara dua tahap, santri yang masuk juga diwajibkan melakukan rapid test mandiri. Jika tidak dilakukan di kampung halamannya masing-masing, dibuktikan dengan surat, maka santri akan rapid test di Kuningan, dengan biaya pribadi.

"Mudah-mudahan corona ini cepat berlalu. Vaksin cepat ditemukan. Karena sebaik-baiknya metode yang disiapkan untuk belajar online, tetap tidak bisa menggantikan pembelajaran tatap muka. Ada hal-hal yang tidak bisa diajarkan secara online, seperti kedisiplinan, Ibadah, dan Adab, " ujarnya penuh harap corona segera berlalu. (eki)