Pentol Mangkok T. Lyta, Rasanya Emang Kurang Ajar

Oktober 17, 2020 Add Comment

KUNINGAN (MASS) - Bagi para pemburu jajanan dan penjaja kuliner, olahan yang satu ini wajib banget dicoba. Pentol mangkok dari Kedai Ciloknya T.Lyta yang berada di Jalan Otista, Rt / Rw 5/5, Gang Warrior, Kuningan. 


Sangat mudah menemukannya, anda hanya perlu masuk ke gang sebelah TK Al Istiqomah, dan jalan lurus. Jalan diujung, akan terpampang nama kedainya. Kedai Cilok T.Lyta. 


Kembali soal pentol mangkuk, dari keinginan itu saja sangat 'memprovokasi' keinginan jajan. Selain tampilan yang menggoda, kuah yang warnanya kentara dan tulang belulang juga sangat menantang. Apalagi ditambah penggunaan coet dari tanah liat, kawali bahkan pan sebagai wadah, lebih menarik. 


Soal rasa jangan ditanya, sensasi pedas dipadu dengan kesegaran potongan jeruk nipis beserta daunnya masih sangat terasa dan bercampur. Jadi jangan khawatir berbau tulang. 


Kuahnya yang segar, tapi juga pedas dan memang selalu berhasil membuat ketaguhan. Bisa dibilang, rasanya memang 'kurang ajar'. Huru-hara yang terjadi di dalam mulut, serta sensasi di lidah, malah membuat kita tak mau berhenti menyuap, padahal sudah jelas panas dan pedas. 


Soal rasa cilok dan pentolnya pun demikian. Teksturnya yang kenyal membuatnya tak sulit digigit, tapi juga tak terlalu mudah lebur. Apalagi, selain acinya yang kenyal, didalamnya terdapat daging yang juga kenyal. Cocok segala usia. 


"Disini memang khasnya begitu, semua olahan terdapat cilok dan tulang belulang. Jadi tulang itu, bukan sebagai toping a," ujar sang pemilik, Lyta Listiawati pada kuninganmass.com Sabtu (17/10/2020) siang. 


Sang pemilik merupakan orang yang ceria dan seru. Pada kuninganmass.com, Lyta sempat bercerita bahwa usaha yang sudah dimulai sejak tahun 2017 itu, awalnya hanya berupa cilok kuah. 


"Tidak (ada rencana nambah cabang, red) soalnya semua dimasak sendiri a. Ada pegawai juga ya bukan yang masak, karena kan beda tangan suka beda rasa," ujarnya sembari menjelaskan rahasia masakannya bisa konsisten, yakni satu tangan pemasak. 


Kedai Cilok T.lyta sendiri mulai buka dari pukul 10.00 pagi sampai pukul 15.30 sore. Menurut Lyta, masakan serba pedas memang cocok dimakan siang hari. 


"Waktu yang tepat, ya jam makan siang. Panas-panas makin panas," sebutnya diselingi tawa. (eki)

Ada Pizza Bakul di Kuningan, Cobain!

Oktober 17, 2020 Add Comment

 



KUNINGAN (MASS) - Kata siapa di Kuningan tak ada Pizza. Buktinya Pizza Bakul yang satu ini, cukup banyak digemari.


Pizza bakul kepunyaan Didin ini, merupakan Pizza yang semua bahannya dibuat sendiri di kediamannya di Pasapen, Kuningan.


Meski hanya dijual dari online melalui aplikasi WhatsApp, dan diantarkan menggunakan motor, soal rasa jamgan ditanya.


"Rotinya kita buat sendiri, sausnya, bahkan Mozarellanya juga kita buat sendiri," ujarnya pada kuninganmass.com Jumat (16/10/2020) malam.


Sangat terasa kalau memang Pizzanya ini buatan sendiri. Selain rotinya yang bisa tak terkalahkan ukurannya, rasanya pun cukup berbeda dari olahan serupa yang lain.


Topingnya bisa disesuaikan selera pembeli, bisa manis bisa juga asin. Semuanya, punya porsi tersendiri di lidah masing-masing, yang pasti sangat cocok untuk orang Kuningan. 


Didin juga bercerita, awal mula berbisnis Pizza ini memang karena terdesa pandemi covid dan kehilangan pekerjaan. 


"Mulai dari pas pandemi, abis lebaran itu. Kolaps, unag cuman ada serebu (istilahnya, red), yaudah saya minta dulu ke toko awalnya," ujarnya bercerita. 


Pada saat itu, basic sebenarnya adalah bengkel dan satpam. Tapi karena rasa penasaran dan ketekunannya, dirinya berhasil menciptakan masakan yang juga disukai pasar. 


Dalam satu hari, biasanya Pizza buatannya visa habis 50 sampai 80 atau 100 box. Bahkan, pernah suatu hari menghabiskan sampai 1000 box. Hal itu sangat disyukurinya. 


"Harganya juga beragam, dari 15ribu, 20ribu, sampe 25ribu," sebut pemilik kontak 0838-2427-6689 tersebut. (eki)

Rasanya Sidang Online Itu ...

Oktober 17, 2020 Add Comment

KUNINGAN (MASSA) - Mungkin Ogi Gumilar pun tak menyangka, salah satu momen penting dalam menjalani perkuliahannya di Jurusan TI Uniku, harus dilaksanakan secara berani. 


Mahasiswa asal Selajambe itu, pada hari Jumat sudah siap di depan layar gadget dengan menggunakan jas kuning kebanggaannya. Dia sudah siap untuk sidang sidang. 


Tapi mungkin tak banyak yang tahu, karena layar hanya monitor laptop hanya menunjukan setengah badan, Ogi rapih bagian atasnya saja. Meski sidang merupakan satu momen yang cukup sakral, Ogi bercelana pendek.


Tentu sih, ada kelebihannya ada kekurangannya. Kelebihannya, sidang online itu, tekanannya tidak terlalu terasa, "jelasnya Jumat (16/10/2020) perih. 


Meski begitu, kekurangannya pun diutarakan Ogi. Tidak terlalu terasanya sensasi persidangan, tidak adanya ucapan selamat dan sambutan kawan-kawan atau keluarga di luar ruangan menjadi perbedaan dari sidang-sidang yang digelar untuk kakak tingkatnya dulu. 


"Jaringan juga kan, harus stabil. Persiapan kouta juga," imbuhnya lebih lanjut. 


Perjalanan Ogi masih cukup panjang untuk menyelesaikan jenjang strata satu. Setelah sidang usulan ini, masih ada sidang hasil penelitian, juga sidang skripsi. Tentu saja, tujuan akhirnya adalah lulus dan bisa merasakan wisuda. 


"Mudah-mudahan sih cepat normal kembali. Jadi sidang juga bisa lebih efektif. Semoga nanti juga wisuda udah bisa offline," ujarnya penuh harap. (eki)

One Stop Service Mam House Coffe, Dari Hidangan Kuno-Kini Hingga Sensasi Sunset di Atas Rooftop

Oktober 17, 2020 Add Comment



KUNINGAN (MASSA) - Bagi anda yang belum mmeiliki rencana menghabiskan waktu bersama teman, hanya sekedar waktu kualitas sendirian menikmati sunset sore, tempat yang satu ini bisa menjadi pilihan.


Namanya Mam House Coffee, sebuah kedai yang terletak di Jalan Veteran tepat di seberang Taman Makam Pahlawan Haurduni, Kuningan.


Sekilas, mungkin anda akan melihatnya sebagai sebuah tempat cuci mobil. Karena memang, bagian bawah merupakan area pencucian mobil.


Ketika anda naik ke lantai dua, barulah suasana berbeda yang akan didapat. Sebuah kedai yang nyaman, serta terdapat tempat barbershop di dalamnya.


Naik ke lantai ketiga, anda juga akan disuguhkan pemandangan yang menarik di rooftop. Bahkan, bagi anda yang ingin berfoto dengan spot yang lebih menarik, terdapat tempat duduk lock love ala korea. Tapi yang ini tidak mudah, anda perlu berusaha sedikit lagi untuk naik tangga vertikal diatas rooftop.


Begitulah gambaran yang ada di Mam House Coffee, sebuah kedai yang baru saja buka pada tanggal cantik beberapa hari lalu, 10-10-2020.


Sang pengelola, Kevin Lineria menjelaskan pada kuninganmass.com bahwa Mam House Coffee memang mengusung konsep dan terinspirasi dari kasih sayang ibu, sesuai namanya Mam House.


“Jadi orang kesini tuh, bisa mendapat pelayanan prima, one stop service. Dari mulai cuci mobil, barbershop juga menikmati hidangan yang ada,” jelasnya Kamis (15/10/2020) sore.


Dijelaskan Kevin, hidangan yanga da ditempatnya mengusung slogan Kuno Kini. Maksudnya, meskipun terdapat beberapa masakan kuno, tapi dihidangkan dengan kekinian.


Beberapa hidangan tradisional dipertahankan dengan cara tradisional, seperti kopi saring aceh misalnya. Ada juga nasi goreng, squash, juga beberapa hidangan ala barat.


"Minuman, snack dan makanan berat juga kita sediakan," imbuhnya sembari menghidangkan makanan dan minuman.


Sore hari memang waktu paling tepat untuk menikmati hidangan dengan pemandangan dari ketinggian lantai 3 mengarah ke Kuningan dan ke Gunung Ciremai.


Beberapa makanan tradisional, dengan tampilan menarik dan elegan, serta memiliki nilai rasa 'tinggi', sore dan malam kalian tak akan berlalu dan begitu saja disana. (eki)

Angka Sembuh di Husnul Nambah 131 orang

Oktober 17, 2020 Add Comment


KUNINGAN (MASS) - Angka kesembuhan santri Ponpes Husnul Khotimah dari terjangan corona cukup signifikan. Setelah kemarin sembuh 145 orang, kini bertambah 131 orang.

"Alhamdulillah, atas izin Allah dan kerja keras dan kerjasama semua pihak mulai dari GADIS (tenaGA meDIS), bagian pembinaan putra putri, dan guru-guru di HK hasil SWAB terakhir menunjukkan perkembangan yang signifikan," ujar Kadiv Humas Husnul, H Sanwani, Sabtu (17/10/2020).

Data terakhir yang sembuh (dari positif ke negatif), sebutnya, bertambah 131 orang. Total kesembuhan sejak awal 145 ditambah 131 sehingga menjadi 276 orang. Jadi ada 276 yang sembuh.



Sisa santri yang ada dan dalam proses penyembuhan sekarang ini sebanyak 129 orang. Mereka dikarantina di 3 tempat. 88 orang di asrama Mufassirin, 20 orang di asrama Ibnu Khaldun dan 21 orang di gedung RKB putri. 

"Semoga dengan pemberian suplemen yang baik, penanganan yang integralistik, HK mampu melewati krisis Covid 19 dengan segera sehingga angka Covid di HK bisa nol, aamiin," doanya. (deden)

Demo Pelajar Ikut, Polres Gelar FGD

Oktober 16, 2020 Add Comment

 

KUNINGAN (MASSA) - Beberapa kejadian siswa SLTA ikut aksi demo menjadi perhatian pihak Polres Kuningan.

Untuk itu mereka menggelar kegiatan FGD (Focus Group Discusion) mengantisipasi interaksi Peserta Didik Dalam Aksi Unjuk Rasa Yang Berpotensi Kekerasasan Wilayah Hukum Polres Kuningan.

Kegiatan ini dihelat Jumat (16/10/2020) pukul 09.00-14.00 WIB  yang bertempat di Hotel Ayong Desa Linggasana Kecamatan Cilimus. 


Peserta yang hadir adalah 30 orang yang merupakan perwakilam 12 sekolah baik SMA maupun SMK.

Hadir dalam kegiaita itu Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik SIK Kapolsek Cilimus AKP Abdul Majid, Kasat Binmas AKP Budi Hartono, SH, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs H Uca Somantri, M.Si.

Kemudian, Kabid Kesmas Dinkes Kab. Kuningan H Yayat Hidayat, SAp MM, KBO Sat Binmas Iptu Deden, Kanit Polmas Ipda Rini, Panit Reskrim Cilimus Iptu Sukendri, Panit Intelkam Cilimus Ipda Asep Hendra M, Panit Lantas Cilimus Ipda Farikin, Kanit Provos Cilimus Bripka Ano Suparno SH danAnggota Polsek

Menurut Kapolres Kuningan, dari kegiatan tersebut diharapkan dapat menggiatkan kembali peran guru dalam mencegah anak dan hukum.

Khususnya lanjut dia, mencegah siswa agar tidak ikut unjuk rasa atau bahkan bertindak anarkis.

Selain itu, dalam hal ini, segenap elemen masyarakat terutama di bidang pendidikan, harus turut mendukung menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.

Sementara itu pemaparan materi oleh Kabid Kesmas Dinkes Kuningan tentang Sosialisasi SKB4 Menteri Tentang Protokol Kesehatan Penyelenggaraan Pembejaraan Pada Tahun Ajaran dan Tahun Akademik Baru pada Pandemi Covid-19. (a


gus)

Peserta terdiri dari Perwakilan Sekolah Tingkat SMA / SMK / MA Wakasek Bidang Kesiswaan dan Wakasek Bidang Kurikulum sebanyak 25 orang antara lain sbb:

1.Wakil Kesiswaan SMAN 1 Garawangi
2.Wakil Kesiswaan SMAN 1 Jalaksana
3.Wakil Kesiswaan SMAN 1 Cilimus
4.Wakil Kesiswaan SMKN 1 Cilimus
5. Wakil Kesiswaan SMK Swadaya PUI Cilimus
6.Wakil Kesiswaan SMK Pertiwi Kuningan
7.Wakil Kesiswaan SMK Karnas Kuningan
8.Wakil Kesiswaan SMKN 3 Kuningan
9.Wakil Kesiswaan SMAN 1 Ciawigebang
10.Wakil Kesiswaan SMK Yamsik Kuningan
11.Wakil Kesiswaan SMK BI Jalaksna
12.Wakil Kesiswaan SMK Penerbangan TM Kuningan

Tema yang diusung pada kegiatan FGD yaitu
* Mengantisipasi Keterlibatan Didik Dalam Aksi Unjuk Rasa Yang Berpotensi Kekerasan. *

Hasil sepakati dari kegiatan FGD antara lain sbb:
1.Anak didik harus punya karakter
(Karakter yang baik) dengan memberikan edukasi yang baik pada siswa;
2. Kriteria uji anak adalah 18 tahun (sehingga yang di bawah usia 18 tahun tidak boleh ikut UNRAS)
3.Sesuai dengan Undang-undang no 23 tahun 2002 anak -anak adalah yang usianya belum 18 tahun
4.Sesuai Permendikbud No 82 tahun 2015 pelaksana Didik wajib menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan peserta didik di sekolah
5.Sesuai Permendikbud No 30 tahun 2019 pelaksana Didik dan orangtua harus berperan terhadap kegiatan peserta didik.
6.Sesuai surat edaran Mendikbud No 9 tahun 2019 tentang pencegahan interaksi peserta didik dalam aksi UNRAS atau Demo.

Sapi Pasundan, Hasil Eksperimen Andalan Dukuh Badag

Oktober 16, 2020 Add Comment



KUNINGAN  (MASSA) - Pada Peringatan Hari Ketahanan Pangan Sedunia, yang diperingati setiap 16 Oktober, Kades Dukuh Badag Kecamatan Suyoto Adi Ardiwinata mengenalkan jenis gen sapi baru kepada bupati.

Jenis baru itu adalah Sapi Pasundan. Pengenalan sapi tersebut  di Aula gedung serbaguna Balai Desa Dukuh Badag. Sapi Pasundan merupakan suatu gen sapi yang bisa menjadi ciri khas Desa Dukuh Badag bahkan Kabupaten Kuningan.

Ia mengaku, jenis Sapi yang merupakan eksperimen perkawinan silang itu, merupakan jenis yang memiliki kualitas bagus dan dapat bersaing dengan sapi lokal lainnya seperti sapi Bali atau sapi NTB.

Meskipun Sapi ini memiliki kualitas yang baik. Namun jika tidak dilakukan sosialisasi dan dukungan dari pemerintahnya maka pengembangan Sapi Pasundan tidak akan optimal, ”tandasnya.

Di Bali lanjut ia,  demi mendukung peternak sapi lokalnya, pemerintah setempat membuat Perda yang salah satu isinya bahwa restoran dan hotel di Bali harus menggunakan aging sapi lokal dalam pembuatan menu makanannya.

“Saya berharap di Kuningan juga bisa seperti itu,”  tandas Sutoyo.

Sementara itu, mendengar kabar itu Dukuh Badag memiliki program unggulan dalam menciptakan gen sapi unggulan, sangat  merespon baik hal tersebut.

Bahkan diharapkan program peternakan sapi dapat diikuti oleh kecamatan-kecamtan sekitarnya. Hal ini  agar kelak sapi pasundan dapat dijadikan salah satu produk unggulan Kabupaten Kuningan.

“Program seperti ini bisa masuk dalam program desa pinunjul. Hal ini harus dikembangkan. Sapi Pasundan bisa dijadikan ikon unggulan Kabupaten Kuningan, diharapkan bisa diikuti oleh desa-desa sekitar,” singkatnya merespon program Sapi Pasundan.

Bupati  Acep juga mengharapkan ada sinergisitas DNA kolaborasi antara peternak dan petani, diantaranya terkai pemanfaatan kotoran hewannya.

Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi yang tepat guna dalam meanfaatkan kotoran hewan dalam bidang pertanian atau lainnya.

Dikatakan,  program baik ini diharapkan juga bisa dikolaborasikan dengan pihak-pihak lain, semisal dalam pemanfaatan Kotoran hewannya untuk menjadi pupuk pertanian.

“Jangan sampai kotoran ini malah menjadi masalah dikemudian hari, harus dimanfaatkan. Dengan memanfaatkan teknologi, kotoran hewan bisa didayagunakan untuk produk lain yang bermanfaat, seperti bio gas, pupuk bahkan bisa jadi batako,” tutur Acep.

Selain berdiskusi seputar program sapi unggulan tersebut, bupati juga turut meninjau lokasi kandang sapi pasundan yang jumlahnya ratusan ekor dan tersentral di satu wilayah.

Disela-sela tinjauannya, kepada masyarakat sekitar Acep juga turut membagi-bagikan masker sekaligus mensosialisasikan protokal kesehatan agar Kuningan kembali bebas dari cengkraman Covid 19. 

 

Selain itu, hadir dalam acara tersebut Kadis Ketahanan pangan dan Pertanian Dr Ukas Suharfaputra, MP, Kadis DPMD Drs H Dudi Pahrudin MSi, Kadis Lingkungan Hidup, Wawan Setiawan, SHut MT dan KadisPorParBud, Dr H Toto Toharudin,MPd.

Kegiatan yang diikuti oleh para peternak sapi pasundan diikuti Udri Kuwu Cisaat, Risto Kuwi Sukamaju, Didi Kuwu Citenjo, Rahmat Kuwi Ciangir, Rakum Kuwu Bantar Panjang, serta Kapolsek dan Koramil Cibingbin. (agus)

Ikut Tes Urine 31, yang Baru Daftar Lelang Jabatan 24 Pelamar

Oktober 16, 2020 Add Comment

 

KUNINGAN (MASS) – Pada hari terakhir  (Jumat) pendaftaran open bidding atau lelang jabatan  eselon 2 baru ada 24 pelamar  yang daftar via online.

Padahal dari kabar yang diperoleh dari BNNK Kuningan total ada 31 pejabat yang melakukan test urine.  Hal itu sebagai syarat mereka bisa mengikuti open bidding .

“Hari ini ada penambahan 2 orang jam 10 pagi sehingga ada 31 orang.,” ujar Kasi Rehabilitasi BNNK Kuningan Asep Syaripudin SSTP MSi,  Jumat (`16/10/2020).

Terpisah, salah satu panitia  Open Biding eselon 2 yang juga Kabid Perpindahan, Pengangkatan Dalam Jabatan, Kesejahtraan Profesi ASN  BKPSDM Kuningan Dodi Sudiana SSTP mengaku, baru ada 24 pelamar yang masuk.

“Karena masih ada waktu hingga jam 12 malam sehingga belum semua. Ia Optimis pelamar bisa memenuhi kuota setiap jabatan minimal tiga orang peminat,” ujarnya.    

Sekadar informasi open bidding atau lelang jabatan dilakukan untuk mengisi  6 jabatan yang kosong. Lelang jabatan dimulai Senin tanggal 12- 16 Oktober 2020.

Untuk tahun ini  dengan sistem pendaftan online karena tengah pandemi. Adapun ada enam jabatan yang diopen bidingkan itu  Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil,Kadis  Komunikasi dan Informatika dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

Kemudian, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian  dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan, serta terakhir  Staf Ahlí Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan.(agus)

NAMA YANG MENGIKUTI TES URINE

Drs. AGUS BASUKI, M.Si

INDRA NUGRAHA ISHAK

MUHAMAD MUTOFID

ACA SUPIRTA SP.MP

DR. MOHAMAD BUDI ALIMUDIN, SE. M.si

ASEP ABDUL MUKTI. S.T Ms.i

MUHAMAD THOFA

U. KUSMANA, S.Sos, M.Si

GURUH IRAWAN ZULKARNAEN, S.STP., M.Si

DRS. ASEP BUDI SETIAWAN, M.Si

DRS. YUDI NUGRAHA, M.Pd

Dra. Hj. SRI SUNARSIH, M.Pd

DR. WAHYU HIDAYAH, M.SI

TONI KUSUMANTO

H. DEDEN KURNIAWAN S, AKS, SE,M.Si

UJANG JAIDIN, SH, MH

SRIWALUYA SUPARMAN, S.IP.,M.Pd

RIZKI SUBAGDJA, S.Si

BENI PRIHAYATNO, S.Sos., M.Sİ

IMAT MASRIADI, S.IP.,M.Si

|SUGIHARTO, SP

BAGJA GUMELAR

DIDIN BAHRUDIN, S. Sos., M.Si

DRS.AHMAD JUBER. M.Si

ASIKIN, S.IP

R. IMAM REAPDIANTORO, S.Sos., M.Si

ADE WIBAWA Ssos MSi

H BAMBANG HERYANTO Ssos MSi

H SANUSI SP MP

Drs ROHMAT IBRAHIM MSi

YUDI RUDIYANTO SP 

Update Jumat 16 Oktober: 33 Orang Kembali Sembuh

Oktober 16, 2020 Add Comment



KUNINGAN - Kabar baik terus datang untuk kasus kesembuhan positif korona, setelah kemarin orang dinyatakan sembuh 95 orang, giliran Jumat kembali ada 33 sembuh.

“Tidak naiknya kasus konfirmasi positif, justru yang sembuh naik lagi, untuk  yang baru sebanyak 33 orang,” ujar Juru Bicara Crisis Center Kabupaten Kuningan Agus Mauludin SE, Jumat.

Agus menerangkan, awalnya yang sembuh sebanyak 391, maka kini menjadi 424 orang. Sedangkan total kasus 768 orang, dengan rincian 330 masih dikarantina dan 14 orang meninggal.

Sementara kasus probable atau kemungkinan covid-19 tetap 25 orang dengan rincian enam orang meninggal dan 19 orang sembuh. Untuk jumlah kasus kontak erat tetap 1.085 orang, 320 karantina, 765 sudah sembuh.

Untuk kasus reaktif hanya naik tiga orang atau menjadi 251 orang. Sedangkan rinciannya adalah 25 karantina 15 meninggal dunia dan 211 sembuh. (agus) 

Ketua BK: Pertanyaan Cepat, Hasil Sudah Didapat

Oktober 16, 2020 Add Comment


KUNINGAN (MASS) - Usai rapat internal, Jumat (16/10/2020) sore para awak media mengkonfirmasikan soal cepatnya proses pemeriksaan terhadap Nuzul Rachdy.

"Karena pertanyaan cepat, hasilnya sudah kita dapatkan," tandas Ketua BK DPRD Kuningan, dr Toto Taufikurrohman Kosim. 

Pemeriksaan terhadap Zul diakuinya memang tidak terlalu lama. Namun menurut Toto, yang terpenting isi dari pertanyaan tersebut. 

"Tak terlalu lama, yang penting isi pertanyaan itu dan dijawab dengan tepat. Kita tak perlu bertele-tele, insya Allah isinya sudah memenuhi apa yang diklarifikasikan," jelasnya. 

baca berita sebelumnya: http://www.kuninganmas.com/2020/10/zul-diperiksa-bk-hanya-5-menit.html?m=1

Mantan direktur RS KMC ini mengemukakan, paska pemanggilan Zul selaku terlapor maka tahap awal sudah selesai. Pihaknya akan memasuki tahapan berikutnya yaitu tahap persidangan. 

"Kemarin saksi ahli dari akademisi sudah kita hadirkan. Dan hari ini pak Zul. Selanjutnya kita akan jadwalkan sidang," terang Toto yang belum memberikan kepastian waktu. (deden)



Sudah Coba Bakso Aci Mercon Mamita?

Oktober 16, 2020 Add Comment

 


KUNINGAN (MASS) - Bagi para pemburu kuliner terutama makanan ringan dan camilan, jajanan yang satu ini bisa menjadi salah satu pilihan, Bakso Aci Mercon Mamita. 

Jajanan yang satu ini adalah olahan dari Mami Razita, panggilann yang melekat untuk Anggun, warga dusun 1 RT 04/02 Desa Panyosogan Kecamatan Luragung.

Usaha yang berdiri sejak tahun 2019 itu, memang dibangun karena makanan pedas banyak diminati di Kuningan. 

"Di Kuningan ini, yang banyak diminati makanan pedas seperti baso aci, seblak dan lain-lain. Terus cocok juga untuk kalangan remaja maupun dewasa," jelasnya pada kuninganmass.com Kamis (15/10/2020) sore. 

Dirinya menyebut, di usahanya itu menyediakan bakso aci mercon maupun yang original. Sudah tentu, dinamai mercon karena memang pedasnya meledak. 

Kita buat dari tepung tapioka dan bumbu-bumbu pilihan yang higenis dan berkualitas, tanpa bahan pengawet, "jelasnya. 

Selain dibuat dari bahan higenis dan berkualitas, Anggun menjamin produknya mempunya ciri khas dari sambal nya yang berbeda dengan boci olahan lain. 

"Kita juga sudah punya beberapa reseller. Silahkan, yqng juga ingin ikut untung dan berbisnis, kita nerima reseller," sebutnya. 

Makanan yang dijualnya pun cukup terjangkau, hanya 9ribuan saja. Saat ini, kondisi usahanya sedang berkembang.

Tentu saja, Anggun berharap bisa terus berkembang lagi dan manfaat terutama untuk reseller dan konsumen. 

"Kita menyediakan kontak usaha melalui wa 083816935117, dan juga melalui Instagram @ sedikitmanis2," ujarnya di akhir wawancara. (eki)

 


Sabtu, Listrik Padam di 6 Titik

Oktober 16, 2020 Add Comment


 


KUNINGAN (MASS) -  PLN ULP Kuningan berencana melakukan pemadaman listrik. Hal ini  karena tengah melakukan pemeliharaan jaringan dan gardu di beberapa lokasi.

Pemeliharaan rutin dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan pasokan listrik. Adapun pemadaman akan dilakukan pada Sabtu (17/10/2020) mulai Pukul 09.30 - 16.00 WIB.   

Adapun wilayah yang terdampak adalah  Taman Kota, Lingkungan Pasapen, RS 45, Sebagian Jalan Veteran, Polisi Militer Veteran, RS Hasna Medika.

SPV PLN Kuningan Khaerudin mengatakan, sehubungan dengan kegiatan pemliharaan dan demi keamanan serta keselamatan bersama, listrik di sekitar enam lokasi  itu untuk sementara tidak dapat digunakan.

“Kami mohon maaf dan pengertian atas ketidaknyamananya. Apabila terjadi padam diluar jadwal tersebut, maka telah terjadi gangguan kelistrikan. Mohon segera menghubungi Contact Center PLN 123 atau melalui PLN Mobile,” sebut pria yang kerap dipanggil Akay itu.. (agus)

 

-Taman Kota

-Lingkungan Pasapen

-RS 45

-Sebagian Jalan Veteran

-Polisi Militer Veteran

-RS Hasna Medika

Zul Diperiksa BK Hanya 5 Menit

Oktober 16, 2020 Add Comment

 


KUNINGAN (MASS) - Pada panggilan ke 2 Jumat (16/10/2020), Nuzul Rachdy SE yang menjabat ketua DPRD Kuningan datang. Tepat pukul 15.00 WIB ia memasuki ruang BK (Badan Kehormatan) dewan.

Namun pemeriksaan tersebut tidak memakan waktu yang lama. 15 menit kemudian dirinya keluar ruangan BK dan sekitar pukul 16.00 WIB meninggalkan gedung dewan. 

Kala dikonfirmasi, Zul menyebut hanya 5 menit diperiksa oleh BK. Selebihnya nonton video yang menayangkan pernyataan dirinya, sambil ngopi.

"Lima menit pertanyaan, lima menit (berikutnya, red) nonton video. Sekitar jam 3.15 saya keluar. Banyaknya ngopi," jelas Zul sebelum bergegas memasuki kendaraan dinasnya. 

baca juga: http://www.kuninganmas.com/2020/10/ketua-bk-pertanyaan-cepat-hasil-sudah.html?m=1

Untuk pertanyaan saat di dalam ruangan, Zul menyilahkan agar konfirmasi ke BK. 

Sementara itu, sekitar pukul 16.40 WIB BK belum keluar ruangan. Mereka tengah menggelar rapat internal paska memeriksa Nuzul Rachdy. (deden)




BPNT Cair, Warga Pulang Bawa Beras, Daging dan Jeruk

Oktober 16, 2020 Add Comment

KUNINGAN (MASS) - Ketika bantuan dari pemerintah cair, warga miskin penerima sangat sumringah karena memang bantuan itu sangat dinanti, termasuk  Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Bantuan yang dulunya adalah raskin ini kemarin mulai bisa dicairkan. Total seluruh kabupaten Kuningan ada 38.299 KPM atau keluarga penerima manfaat.

Dari pantauan Jumat (16/10/20200 pencairan BPNT terlihat di Desa Bakom Kecamatan Darma.  Warga dengan disipilin mengambil haknya dan yang membina Anggota Koramil 1502 / Kadugede.

Apa yang dilakukan  oleh anggota koramil untuk membantu aparat Desa Bakom Kecamatan Darma dalam pembagian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Untuk wilayah Bakom total ada 366 jiwa. .

Sertu Gatot H yang ikut membantu pembagian bantuan mengatakan, jenis bantuan yang diberikan kepada warga terdiri 10 kg beras, 4 ons kacang hijau. Kemudian, 1,5 kg telor, 1.000 gram daging ayam negeri, 1,5 kg buah jeruk.

“Kami selaku Babinsa bersama akan selalu aktif membantu Pemerintah Desa setiap ada kegiatan,” ujarnya.

Dikatakan, TNI harus hadir dan melakukan pengamanan seperti yang di lakukan pada  Pembagian BPNT. Hal ini agar situasi kondusif dan aman selama dalam proses pembagian BPNT sampai dengan selesai.

Ia menambahkan, diatur agar tidak terjadi kerumunan massa serta masyarakat yang hadir diwajibkan menggunakan masker.

“Alhamdulillah mereka selalu tertib dan mau diatur. Pasalnya, sekarang tengah pandemik, ”pungkasnya. (agus)

Ingin Merasakan Nikmatinya Memetik Strawberry Secara Langsung? Datang ke Cipayun

Oktober 16, 2020 Add Comment


KUNINGAN (MASS) -  Untuk anda yang masih bingung mau berlibur kemana, apalagi bagi yang punya anak kecil, ada baiknya belajar dan menikmati sensasi berkebun strawberry di Cipayun Strawberry Garden. 

Kebun Strawberry yang satu ini, memang sengaja dibuat sebagai agrowisata yang menyediakan pengalaman langsung memetik buah strawberry. Selain itu, tentu saja menyediakan spot foto yang Instagramable. 

Kebun strawberry yang dikelola kelompok pertanian putra bangkit ini, terletak di dusun Jatinunggal Desa Karangtawang Kuningan, tepatnya di belakang Apotek Rafa. 

Sang penanggung jawab kebun, Agus Ramdani menyebut kebun ini sudah berjalan selama satu tahun.

"Awalnya cuman dari satu pohon, ternyata cocok dengan cuaca di Kuningan," ujarnya menceritakan awal mula kebun strawberry berdiri. 

Agus menyebut, memilih tanaman Strawberry karena merupakan jenis tanaman sekali modal, dan juga jarang terdapat di Kuningan, jadi potensinya bagus.

"Alhamdulillah, sekarang hampir tiap hari ada yang main. Mereka metik sendiri, foto-foto," imbuhnya lebib lanjut. 

Agus mengaku sekarang ini memang belum terlalu dibuka secara blur dan besar-besaran. Pasalnya, baru ada sekitar 2000 pohon di kebun. Saat ini, pihaknya masih ingin terus melakukan pengembangan besar secara cepat, tapi memang terkendala di modal.

"Kita kelola juga ikan, selai jahe, sama ada juga pertaniannya kayak bawang daun dan cabe," ujarnya sambil menunjukan area sekitar. 

Strawberry sendiri, tidak melulu harus dipetik sendiri. Bisa juga pembeli strawberry yang dipetik oleh para pengelola. Saat ini, harga strawberry mencapai Rp.60.000,- perkilonya. (eki)


Pengesahan RUU Cipta Kerja oleh DPR Ditinjau dari Teori Mandat

Oktober 16, 2020 Add Comment


KUNINGAN (MASS) - Pengesahan kebijakan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja yang disahkan dalam rapat paripurna, Senin 5 oktober 2020 jika ditinjau dari Teori Mandat kurang mewakili harapan masyarakat khususnya para pekerja dan buruh, karena kebijakan Lembaga Perwakilan (DPR) dianggap kurang efektif, sehingga banyak menuai penolakan dari masyarakat khususnya para pekerja buruh dan mahasiswa yang mewakili suara rakyat.

Poin-poin yang mendapat sorotan dalam Undang-Undang Cipta Kerja yang dikutip dalam situs portalkudus.com yaitu, masifnya kerja kontrak, outsourcing pada semua jenis pekerjaan, jam lembur yang semakin eksploitatif, menghapus hak istirahat yang cuti, gubernur tak wajib menetapkan upah minimum kabupaten/kota, peran Negara dalam mengawasi praktik PHK sepihak diminimalisasi, berkurangnya hak pesangon, dan perusahaan makin mudah melakukan PHK sepihak.

Kebijakan lembaga perwakilan (DPR) Tentang UU Cipta Kerja yang baru disahkan tersebut, banyak dianggap merugikan masyarakat khususnya para pekerja dan buruh, dan dianggap gagal dalam melaksanakan mandat yang diberikan oleh masyarakat. Padahal seharusnya seorang lembaga perwakilan harus bertindak adil dan baik bagi masyarakat, agar setiap keputusan yang diambil sesuai dengan kepentingan masyarakat.

Memang seorang lembaga perwakilan mempunyai hak untuk menetapkan suatu kebijakan, tetapi kebijakan lembaga perwakilan tidak boleh berlawanan dengan kepentingan masyarakat. Walaupun setiap kebijakan yang diambil lembaga perwakilan kurang sesuai dengan harapan kita, tetapi kita tidak bisa semata-mata menyalahkan lembaga perwakilan tersebut karena kepentingan setiap golongan masyarakat berbeda-beda dan pasti ada pihak yang dirugikan maupun diuntungkan. 

Yang terpenting setiap kebijakan yang diambil oleh lembaga perwakilan (DPR) harus dikaji dan diamati dengan baik, agar setiap kebijakan yang diambil sesuai dengan kepentingan dan kebaikan masyarakat banyak serta tidak lebih menguntungkan kepentingan pribadi maupun sepihak.

Lembaga perwakilan seharusnya bertindak sesuai dengan intruksi atau harapan masyarakat. Karena mandat yang diberikan masyarakat kepada Lembaga perwakilan tidak semata-mata hanya suara kosong saja tetapi didalamnya ada harapan-harapan yang besar demi kepentingan dan kebaikan bersama.***



Penggiat Anti-Narkoba BNN Pahlawan P4GN

Oktober 16, 2020 Add Comment

KUNINGAN (MASS)- Terwujudnya generasi emas tak luput dari generasi muda saat ini dalam 10-20 tahun kedepan akan memimpin bangsa Indonesia. Penyakit tapia jika sebagian dari mereka terjerat dalam bahaya narkoba? 

Untuk mencegahnya diperlukan peran berbagi elemen masyarakat, salah satunya dari unsure penggiat anti-narkoba. Dengan strategi peran yang dimiliki oleh Penggiat terhadap kelangsungan hidup bangsa, BNN sangat mengharapkan Relawan Anti Narkoba akan mampu menjadi garda terdepan dalam menangkap peluang untuk melakukan berbagai upaya P4GN. 

Apa itu Penggiat Anti Narkoba?

Penggiat anti narkoba adalah Agent of Change, orang-orang yang terpilih yang akan menjadi perpanjangan tangan BNN di lingkungan masing-masing-masing-masing terutama untuk menggerakan masyarakat mencegah termasuk Narkoba. Dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 pasal 104 undang-undang bahwa masyarakat mempunyai kesempatan yang luas-luasnya untuk berperan serta membantu pencegahan dan pemberantasan pencatatan dan peredaran gelap narkotika dan prekusor narkotika. 

Jadi, lembaga yang menjadi penggiat anti narkoba asalkan telah mendapat pelatihan oleh lembaga yang dapat diperbaiki oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Persyaratan menjadi penggiat anti narkoba adalah:

-Ditujukan pada calon yang benar-benar berminat secara sukarela menjadi penggiat anti narkoba

-Memiliki potensi keterampilan komunikasi yang baik

-Mampu bersosialisasi dengan baik

-Mau mengikuti program sesuai ketentuan yang telah ditetapkan

-Tidak Merokok

-Pendidikan Minimal SMA


Bagaimana Relawan Narkoba Terbentuk

Selama ini perekrutan anti narkoba dilakukan melalui penunjukan oleh pejabat di lingkungan pemerintah, pemerintah atau tokoh masyarakat yang melihat kader-kader calon penggiat anti narkoba yang memiliki potensi untuk menggerakan masyarakat. Calon penggiat anti narkoba akan diberikan pelatihan dan pembinaan tentang strategi pencegahan dan pemberdayaan masyarakat dalam P4GN, pengetahuan tentang rehabilitasi dan konseling dasar adiksi, pengetahuan tentang aspek hukum dalam P4GN, teknik dan metode penyuluhan serta program pembuatan P4GN di lingkungannya masing-masing.

Tugas penggiat anti narkoba

Penggiat anti narkoba memiliki tugas untuk menyebarluaskan informasi tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan sebagai penggerak seluruh masyarakat dan sumber daya yang ada di lingkungannya untuk ikut serta dalam P4GN. Melalui:

- Media kampanye seperti pemasangan spanduk, standing banner, stiker dll

- Penyuluhan dan pelatihan P4GN

- Tes Urine

- Mengajak penyalahguna untuk mau direhabilitasi

- Memberikan informasi indikasi peredaran gelap narkoba kepada lembaga yang dilaporkan (BNN, Polisi)

- dsb.

Urgensi Relawan Narkoba Bagi Masyarakat

Sinergitas dengan para Penggiat Anti Narkoba, khususnya dalam bidang pencegahan dapat menyelamatkan dan melindungi bangsa Indonesia dari kejahatan narkoba. Karena sifatnya yang mengingat, jumlah penggiat anti narkoba sampai saat ini masih sangat sedikit, tugas yang diemban tantangannya cukup berat dan bukan hal yang main-main. Pekerjaan ini memang membutuhkan panggilan hati nurani dan kepedulian untuk bersama-sama menciptakan penerus bangsa agar terbebas dari bahaya narkoba. Akan tetapi kontribusi yang diberikan dalam membantu pemerintah untuk mengurangi permintaan (permintaan narkoba) dan pasokan narkoba (narkoba) adalah berarti. Dalam memulainya para penggiat dapat melakukan mulai dari diri sendiri dan orang-orang terdekat serta lingkungannya masing-masing.***

Penulis : Novi 

Penyulih BNNK Kuningan

Pengurus KPM Dilantik

Oktober 15, 2020 Add Comment

 


KUNINGAN (MASS)- Sebanyak 97 orang pengurus dari Unit Kegiatan Mahasisiwa (UKM) Korps Protokoler Mahasisiwa (KPM) Universitas Kuningan (UNIKU), Rabu (14/10/2020) resmi dilantik.

Pelantikan  dilakukan oleh Wakil Rektor III Dr. Ilham Adhya, SHut., MSi. Proses pelantikan yang menerapkan protokol kesehatan berlangsung di Gedung Student Centre Iman Hidayat Kampus 1 Unik.

Tampak  hadir Kabag Kemahasiswaan Iim Abdul Karim, SP. dan tiga  orang Pembina UKM KPM Uniku Drs. Ngatimin Ds, M.Pd., Sahlan, M.Pd., dan Tatang Rois, MSi.

Menurut Ketua UKM KP Uniku Brigitta Octaviani mengatakan, dirinya menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan dan dedikasi pengabdian kepada Ketua dan pengurus UKM KPM Uniku sebelumnya.

“Semoga, saya dapat memberikan yang terbaik untuk kemajuan organisasi kedepanya. Saya juga mengucapkan terimakasih banyak untuk Ketua KPM sebelumnya yang telah membimbing saya dan menyelesaiakan amanahnya dengan baik,” tuturnya.

Sementra itu, Ketua KPM Uniku sebelumnya Adi Zainur Azhari yang baru saja mendapatkan gelar sarjana dari program studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), berharap, dengan sudah dilantiknya pengurus baru diharapkan adik-adik pengurus seluruhnya agar tetap selalu bersinergi, kompak, dan bekerjasama untuk memajukan organisasi ,

Ditempat yang sama Pembina KPM Uniku Drs. Ngatimin Ds, M.Pd. mengatakan,,  dirinya menceritakan proses perjalanan UKM KPM selama satu dekade, dimulai dari 20 anggota hingga saat ini mencapai ratusan dan sanggat membantu dalam kegiatan yang diadakan oleh Universitas

“Kehadiran KPM di Uniku sangat membantu dalam kegiatan yang diadakan oleh Universitas seperti PKKMB, wisuda dan acara lainya. Tetap jaga kekompakan dan eksistensinya,” ujarnya.

Wakil Rektor III Ilham Adhya, menyampaikan, selamat atas dilantiknya pengurus Korps Protokoler Mahasiswa (KPM) Universitas Kuningan (Uniku) masa jabatan 2020 – 2021.

 “Saya berharap, semoga UKM ini dapat selalu bersinergi dengan Universitas Kuningan,”  ujarnya (agus)(

Ikut Open Bidding, 27 Pejabat Eselon 3 Tes Urine

Oktober 15, 2020 Add Comment



KUNINGAN (MASS)- Hingga Kamis (15/10/2020) sudah ada 27 pejabat eselon 3 Pemkab Kuningan yang mengikuti tes urine di BNNK Kuningan. 

Hal itu sebagai syarat mereka bisa mengikuti open bidding atau lelang jebatan.

“Hari ini ada penambahan satu, kemarin ada 26 orang sehingga total 27 orang,” ujar Kasi Rehabilitasi BNNK Kuningan Asep Syaripudin SSTP MSi, Kamis pagi.

Semua yang 27 orang lanjut Asep dinyatakan bersih sehingga mendapatkan surat keterangan dari BNNK Kuningan. Ia memprediksi masih ada lagi yang test urine.

Sekadar informasi open bidding atau lelang jabatan dilakukan untuk mengisi  6 jabatan yang kosong. Lelang jabatan dimulai Senin tanggal 12- 16 Oktober 2020.

Untuk tahun ini  dengan sistem pendaftan online karena tengah pandemi. Adapun ada enam jabatan yang diopen bidingkan itu  Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil,Kadis  Komunikasi dan Informatika dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

Kemudian, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian  dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan, serta terakhir  Staf Ahlí Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan.

“Untuk open bidding sekarang, satu orang hanya boleh mendafatar satu jabatan. Begitu juga yang akan diambil dari satu jabatan adalah tiga orang. Hal ini berbeda dengan open bidding sebelumnya yakni maksimal dua jabatan dan empat orang,” sebut Pansel Dr Dian Rachmat Yanuar MSi

Kemudian, untuk pendafatran selama lima hari bisa diperpanjang selama tiga hari andai jumlah pelamar belum memenuhi kouta. Namun, apabila dalam masa perpanjangan sudah dua orang pelamar, maka dinilai cukup. (agus)


NAMA YANG MENGIKUTI TES URINE

Drs. AGUS BASUKI, M.Si

INDRA NUGRAHA ISHAK

MUHAMAD MUTOFID

ACA SUPIRTA SP.MP

DR. MOHAMAD BUDI ALIMUDIN, SE. M.si

ASEP ABDUL MUKTI. S.T Ms.i

MUHAMAD THOFA

U. KUSMANA, S.Sos, M.Si

GURUH IRAWAN ZULKARNAEN, S.STP., M.Si

DRS. ASEP BUDI SETIAWAN, M.Si

DRS. YUDI NUGRAHA, M.Pd

Dra. Hj. SRI SUNARSIH, M.Pd

DR. WAHYU HIDAYAH, M.SI

TONI KUSUMANTO

H. DEDEN KURNIAWAN S, AKS, SE,M.Si

UJANG JAIDIN, SH, MH

SRIWALUYA SUPARMAN, S.IP.,M.Pd

RIZKI SUBAGDJA, S.Si

BENI PRIHAYATNO, S.Sos., M.Sİ

IMAT MASRIADI, S.IP.,M.Si

|SUGIHARTO, SP

BAGJA GUMELAR

DIDIN BAHRUDIN, S. Sos., M.Si

DRS. AHMAD JUBER. M.Si

ASIKIN, S.IP

R. IMAM REAPDIANTORO, S.Sos., M.Si